Saija
[Saija]
Saija remuk
Dan dia ‘kan sadar
Yang tak diam dengannya
Hanya waktu
Saija (atas^) merupakan sebuah lirik lagu dari sebuah band indie asal Jakarta aliran folk-akustik yang bernama The Trees and The Wild. Ya, liriknya emang cuma segitu kok, beneran, sumpah dah ga boong gua ya ampun! Awalnya tertarik sama lagunya TTATW di album Zaman Zaman yang punya aura sedikit dark, magis, misterius, penuh emosi, seakan membawa kita ke dalam hutan rimbun berkabut yang gelap, dingin, menakutkan dan seolah tersesat di dalamnya (lebay gak?). Lagu di album itu kebanyakan lagunya berisi instrumen dan lirik memang pendek pendek, tapi durasi lagunya rata rata panjang (bingung kan lu?). Bagi yang penasaran buruan gih coba dengerin!
Karena kebanyakan lirik yang tertulis gak bisa langsung gua
tafsir maknanya (heu), gua pun mencari salah satu liriknya (Saija di
atas^) untuk diteliti apa sih maksud dari lirik tersebut, Saija? Oke,
jadi ginii....
-------------------------------------c-e-r-i-t-a--------------------------------------
Ternyata Saija adalah karakter dari novel Douwes
Dekker/Multatuli berjudul "Max Havelaar". Ini adalah kisah
cinta tragis di era penjajahan Belanda di Indonesia.
Cinta itu antara Saija dan Adinda, yang berjanji akan segera menikah setelah Saija kembali ke desa mereka. Sayangnya, saat Saija tiba di desa mereka dan menunggu Adinda untuk mengetahuinya, dia tidak pernah datang.
Kemudian dia mendengar bahwa desa mereka telah diserang oleh penjajah Belanda dan segera setelah itu dia menemukan mayat Adinda terbaring di tanah.
Cinta itu antara Saija dan Adinda, yang berjanji akan segera menikah setelah Saija kembali ke desa mereka. Sayangnya, saat Saija tiba di desa mereka dan menunggu Adinda untuk mengetahuinya, dia tidak pernah datang.
Kemudian dia mendengar bahwa desa mereka telah diserang oleh penjajah Belanda dan segera setelah itu dia menemukan mayat Adinda terbaring di tanah.
-------------------------------------c-e-r-i-t-a--------------------------------------
Nah begitu ceritanya, jadi Saija merupakan karatkter dari
novel yang berjudul Max Havelaar, yang kalo gua baca reviewnya itu
tentang kehidupan rakyat Indonesia khususnya di Banten pada era kolonialisme
penjajahan Belanda. Hmm sepertinya menarik yak. Pengarangnya sendiri adalah
orang Belanda bernama Douwes Dekker aka Multatuli, pasti pernah
denger kan pas SD? Novel ini awal diterbitkan tahun 1860, dan diproduksi lagi
pada 10 November 2013.
Lah kok jadi bahas bukunya yak, wah kemana mana kan jadinya
au'lah ah. Jadi pokoknya coba dengerin lagunya, dan yang pengen baca novelnya
juga udah di produksi lagi tuh, sikaaaattttt!
(The
Trees and The Wild - Saija)
Makna lirik: Genius.com
Jadi pengen baca lirik dan denger lagunya mas, bang, om, cuy, sis, mbak. Heuheuheu
BalasHapusitu liriknya di atas mas/bang/om/cuy/sis/mbak. lagunya coba dengerin aja di yutup heuheuheuu
Hapusjadi intinya ini disuruh baca novelnya apa dengerin lagunya bwank
BalasHapusintinya aku suka kamu tp kamu suka dia, padahal dia suka aku huh
Hapuskamu jodohquh? wkwkkw
BalasHapuskamu selalu menyekokiku dengan lagu indie