((kamar))

Sarang semut bawah tanah,

ruangan gelap, dan lembab yang dindingnya dipenuhi coretan kisah pembunuhan saudara-saudaranya.

Tempat dimana si semut berkeluh, mengumpat, menyumpah dan berlindung.

Tempatnya menyiram cita dan memupuk asa.

Tempatnya menyiangi mimpi.

….

Tak ada yang tau pasti apa yang dia rencanakan.

Mungkin ia memikirkan suatu rencana untuk meruntuhkan negeri semut lain dengan menanam paksa ideologinya,

atau menemukan peradaban mahluk baru dan menjadikan mahluk itu sebagai budaknya,

atau menguasai dunia,

atau sekadar mencari Tuan alam semesta.

….

Entahla a  a   a    a      h.

….

Itulah sarangnya, tempat buah pikirannya terangkai rapi tanpa pernah diketahui, terbaca, bahkan terpikirkan oleh mahluk lainnya di dunia.

Yah, tak ada yang mau tau juga, sih.

….

Teruslah bemimpi semut kecil.

Bertualanglah.

Rangkailah asa mu, jadikan lah nyata.

….

Buah pikiran mu menunggu untuk dieksekusi.